DETIKNUSANTARA | RAJA AMPAT – Produk domestik regional bruto atau PDRB Kabupaten Raja Ampat masih bertumpu pada sektor pertambangan. Kondisi ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata Raja Ampat yang sudah dikenal dunia belum memberikan konstrubusi yang signifikan bagi pembangunan di daerah.
Pembahasan ini mencuat dalam musrenbang rencana pembangunan jangka panjang daerah atau RPJPD Kabupaten Raja Ampat di Aula Badan Parencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan daerah, Kamis (14/11/2024).
Penjabat Sementara Bupati Raja Ampat Anhar Akib Kadar mengatakan seharusnya pariwisata Raja Ampat yang sudah dikenal dunia dan menarik banyak wisatawan dapat memberikan kontribusi besar bagi PDRB. Namun, faktanya kontribusi terbesar justru masuk dai sektor pertambangan.
Menurut Anhar, kondisi ini harus menjadi kajian serius dalam RPJPD sehingga bisa dibuat rumusan agar dalam jangka panjang kontribusi pariwisata jauh lebih besar. Pasalnya sumber daya tambang akan habis dalam jangka pendek. Sementara pariwisata bisa terus dikembangkan secara berkelanjutan.
“Kita bisa meniru wilayah atau kabupaten lain yang pengelolaan pariwisatanya jauh lebih baik dan bisa menghadirkan pemasukan daerah yang besar,” kataya.
Ketua Tim Penyusun RPJPD dari Fisipol Universitas Gajah Mada Arie Ruhyanto mengatakan harus diakui bahwa banyaknya kunjunga wisatawan asing ke Raja Ampat belum memberikan dampak yang besar kepada masyarakat lokal sekitar. Selama ini yang lebih mendapatkan manfaat besar adalah dari sisi para pelaku usaha dan pemilik Resort.
Untuk itu, kata dia, produktivitas maayarakat harus lebih ditingkatkan agar sektor pariwisata ini bisa memberikan dampak langsung kepada warga lokal. Potensi atraksi budaya yang ada harus dimunculkan untuk dihadirkan kepada wisatawan sebagai salah satu daya tarik pertunjukan.
Musrenbang RPJPD Raja Ampat 2025-2045 diikuti Forkopimda, pimpinan OPD, LSM, sejumlah tokoh, dan pihak swasta. Sebelum musrenbang, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembagan Daerah (BP4D) telah melakukan forum konsultasi publik terkait rancangan RPJPD Raja Ampat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKNusantara.co. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKNusantara.co", caranya klik link https://t.me/detiknusantara, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : LUKAS |
Sumber | : |